Untuk yang kedua kalinya

Hmmmm....!!

Hari ini benar-benar meletihkan karena semalam tidurnya hanya dua jam saja mungkin.

Deadline. Informasi yang serba tidak jelas dan datangnya tanpa ada kabar terlebih dahulu, tak taulah aku, bginilah mungkin birokrasi negeri ku.. :)

Tak usah membahas mengenai itu ah, aku cuma mau nyampaikan kejadian yang sudah terjadi dua kali, yang pertama kira-kira empat tahun yang lalu, ketika masih semester satu dan baru masuk kuliah di farmasi. :)

Cukup jauh memang perjalanan dari menteng vii ke dr mansur letak kampus ku, namun, dulu, semester satu, baru masuk kuliah, harus ikut ngekos dengan abang yang kuliah di PTKI masa itu, untung waktu semester satu dlu belum keluar peraturan masuk kuliah jam pertama itu jam 7 alias masih jam 8.

Tersadarnya di daerah yang sama, dekat simpang 3 jalan menteng vii, sekarang sudah ada indomaret disitu, pas dulu kayaknya belum ada. 

Dulu kejadiannya suatu sore, kalau nggak salah hari itu kuliah pagi dan sore ngelab. Biasa tuh, kalau keluar dari laboratorium kadang capek sangat, belum lagi harus melakukan perjalanan jauh, yang bisa memakan waktu satu jam lebih jika jam2 macet. 

Tak terbayang, penumpang sesak, biasa pulang sore dari lab itu jam2 macetlah, asap rokok, dsb campur aduklah kalau di angkot. Namun demikian, itu kadang tak menghalangi tuk tertidur di angkot apalagi badan sudah terasa sangat capek.

Tertiudur Di angkot. Hehhehehehe...

Kalau tadi, aku lupa daerah mana aku terakhir masih tersadar, yang pastinya sudah tidak terlalu jauh lagi dari tempat aku biasa turun. Tapi, karena mata sudah tidak bisa diajak kompromi, alam bawah sadar sudah lebih mendominasi, sehingga aku pun terlelap tanpa sadar. Tidur di angkot, melewati tempat aku biasa turun, hahahhaa... untung tak sempat bermimpi, apa kata penumpang lainnya..?? wkwkkwkk...

"Bang turun di mana?" tiba-tiba aku mendengar suara itu. Lansung terjaga, dan mulai sadar kalau aku masih di angkot. Ku amati sekitar, penumpang tinggal satu lagi ada anak sekolah.

"Di gang sentosa II bang" sambil agak terbodoh, dan sambil ku amati lagi di sekitar, mulai sadar kalau aku sudah kelewatan.

Sambil ngomong sendiri " haduh aku sudah kelwatan ni", aku ambil uang limaribuan dari kantong, dan membayar ongkos. Hahhaa.. lucu juga fikir ku. 

Setelah aku bayar ongkos dan aku ambil uang kembalian dua ribu lagi, langsung deh berjalan berlawanan dengan angkot itu. Aku malas nyebrang kalau mau naik angkot lagi tuk baliknya, akhirnya aku jalan kaki aja deh dari situ ke rumah kontrakan.

Emang gitulah, kalau badan sudah terasa sangat capek, seblumnya aku sudah ngantuk juga waktu presentasi monev tadi di gedung pengadilan semu hukum. Semalam emang ahrus menyelesaikan laporan dan buat presentasi, sampe jam 4 pagi baru tidur, itu pun belum fix. Karena sudah tak kuat lgi mata menahan, akhirnya tertidur dan terbangun lagi jam 6 pagi. Langsung mandi sholat, dan melanjutkan lagi yang belum selesai. 

Tapi, syukur deh hari ini sudah selesai, tinggal nunggu kabar selanjutnya. Tinggal satu lagi tugas tuk PKM ini, buat POSTER. Mudah-mudahan perjuangan ini tidak sia-sia. Amiin...

:)

Medan, 14 Mei 2012.