HATI-HATI MENGGUNAKAN ANTIBIOTIK
Apa itu antibiotik? Dan untuk apa sih antibiotik tersebut? Apakah antibiotik dapat diminum begitu saja tanpa ada resep dari dokter? Bagaimana efek yang ditimbulkan bila mengkomsi antibiotik jika tidak sesuai dosis? Apakah akan menyembuhkan penyakit, atau malah akan menimbulkan suatu penyakit baru yang lebih resisten?
Antibiotik, jika kita melihat nama ini berasal dari dua kata yaitu anti dan biotik. Anti artinya menentang, melawan. Sedangkan biotik artinya makhluk hidup.
Jadi, sebenarnya fungsi dari antibiotik ini adalah untuk menyerang makhluk hidup( dalam hal ini mikroorganisme).
Di Negara kita penggunaaan antibiotik sepertinya tidak terkontrol. Misalnya saja, pada saat akan melakukan operasi, pasien akan terlebih dahulu disuntik dengan antibiotik. Apalagi masyarakat awam, yang tidak begitu tahu mengenai hal obat, tanpa memperdulikan dosis dan cara pemakaian mengkonsumsi antibiotik.
Pemakaian obat yang tidak sesuai dengan dosis hanya akan menghasilkan hal yang sia-sia belaka. Pemakaian obat harus pada dosis terapi, yaitu dosis dimana suatu obat akan memberikan efek terapetik jika digunakan.
Jika obat yang digunakan di bawah takaran (dosis) yang telah ditentukan ini tidak akan memberikan efek apapun. Bahkan akan menimbulkan masalah baru jika penggunaan hal yang seperti ini pada antibiotik, karena akan menimbulkan resistensi terhadap mikroorganisme tersebut. Kemudian jika obat yang diberikan di atas takaran yang telah ditentukan ini akan lebih berbahaya lagi, bahkan dapat menimbulkan kematian.
Banyak dan waktu pemberian obat antbiotik sangat penting. Itulah gunanya adanya tenaga kedokteran. Tenaga dokter akan memeriksa keadaan penyakit seorang pasien sebelum mendiagnosa penyakit si pasien. Kemudian tenaga kedokteran harus memeriksa kondisi organ tubuh yang berfungsi untuk meregulasi bahan obat tersebut di dalam tubuh. Tenaga kedokteran harus memeriksa kondidsi hati dan ginjal pasien. Karena dua organ ini bisanya akan memberikan aksi pada obat tersebut. Hati akan mendetoksifikasi obat yang masuk melalui oral, dan ginjal berperan penting dalam pembuangan obat tersebut dari dalam tubuh.
Jika kita melihat, jenis dari antibiotik ini terus mengalami perkembangan. Mengapa hal ini terjadi? Salah satu penyebabnya adalah waktu penggunaan dan dosis obat tersebut tidak sesuai. Para ahli farmasi harus terus mengembangkan antibiotik yang lebih keras lagi untuk dapat melawan mikroorganisme yang sudah resisten tersebut.
Dulu, kalau kita lihat antibiotik adalah penicillin, kemudian berkembang lagi, dibuatlah ampicillin, dan saat ini yang digunakan adalah amoxicillin. Dan ini akan terus berkembang karena mikroorganisme akan mengalami mutasi sehingga penggunaan obat antibiotik lama tidak ampuh lagi, karena mikrorganisme tersebut sudah mengenal senyawa obat tersebut.
Apa itu antibiotik? Dan untuk apa sih antibiotik tersebut? Apakah antibiotik dapat diminum begitu saja tanpa ada resep dari dokter? Bagaimana efek yang ditimbulkan bila mengkomsi antibiotik jika tidak sesuai dosis? Apakah akan menyembuhkan penyakit, atau malah akan menimbulkan suatu penyakit baru yang lebih resisten?
Antibiotik, jika kita melihat nama ini berasal dari dua kata yaitu anti dan biotik. Anti artinya menentang, melawan. Sedangkan biotik artinya makhluk hidup.
Jadi, sebenarnya fungsi dari antibiotik ini adalah untuk menyerang makhluk hidup( dalam hal ini mikroorganisme).
Di Negara kita penggunaaan antibiotik sepertinya tidak terkontrol. Misalnya saja, pada saat akan melakukan operasi, pasien akan terlebih dahulu disuntik dengan antibiotik. Apalagi masyarakat awam, yang tidak begitu tahu mengenai hal obat, tanpa memperdulikan dosis dan cara pemakaian mengkonsumsi antibiotik.
Pemakaian obat yang tidak sesuai dengan dosis hanya akan menghasilkan hal yang sia-sia belaka. Pemakaian obat harus pada dosis terapi, yaitu dosis dimana suatu obat akan memberikan efek terapetik jika digunakan.
Jika obat yang digunakan di bawah takaran (dosis) yang telah ditentukan ini tidak akan memberikan efek apapun. Bahkan akan menimbulkan masalah baru jika penggunaan hal yang seperti ini pada antibiotik, karena akan menimbulkan resistensi terhadap mikroorganisme tersebut. Kemudian jika obat yang diberikan di atas takaran yang telah ditentukan ini akan lebih berbahaya lagi, bahkan dapat menimbulkan kematian.
Banyak dan waktu pemberian obat antbiotik sangat penting. Itulah gunanya adanya tenaga kedokteran. Tenaga dokter akan memeriksa keadaan penyakit seorang pasien sebelum mendiagnosa penyakit si pasien. Kemudian tenaga kedokteran harus memeriksa kondisi organ tubuh yang berfungsi untuk meregulasi bahan obat tersebut di dalam tubuh. Tenaga kedokteran harus memeriksa kondidsi hati dan ginjal pasien. Karena dua organ ini bisanya akan memberikan aksi pada obat tersebut. Hati akan mendetoksifikasi obat yang masuk melalui oral, dan ginjal berperan penting dalam pembuangan obat tersebut dari dalam tubuh.
Jika kita melihat, jenis dari antibiotik ini terus mengalami perkembangan. Mengapa hal ini terjadi? Salah satu penyebabnya adalah waktu penggunaan dan dosis obat tersebut tidak sesuai. Para ahli farmasi harus terus mengembangkan antibiotik yang lebih keras lagi untuk dapat melawan mikroorganisme yang sudah resisten tersebut.
Dulu, kalau kita lihat antibiotik adalah penicillin, kemudian berkembang lagi, dibuatlah ampicillin, dan saat ini yang digunakan adalah amoxicillin. Dan ini akan terus berkembang karena mikroorganisme akan mengalami mutasi sehingga penggunaan obat antibiotik lama tidak ampuh lagi, karena mikrorganisme tersebut sudah mengenal senyawa obat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar