Menurutku adalah suatu penyakit. Penyakit hati yang datang karena kita banyak mengerjakan maksiat. Penyakit yang datang karena suka menunda-nunda pekerjaan, sehingga menyebabkan beban yang menumpuk. Penyakit yang apabila dibiarkan sangat cepat berkembang merajai hati. Penyakit yang mungkin memang banyak diderita oleh masyarakat kita.
Malas, bermalas-malasan, nyantai, tunggu besok ajalah, kan masih ada waktu! Iya itulah penyakitku. Kenapa kekuatan ini yang selalu menjadi pemenang, mengalahkan kekuatan yang sudah direncanakan dan sudah dijadwalkan! Apa cuma diriku sendiri yang merasakan seperti ini?
Pada satu sisi kita sudah mencoba untuk tidak malas, disiplin, tepat waktu, seperti yang dia katakan saat dia memberikan pelajaran di depan kelas, namun, apa? Beliau malah mengajarkan ketidakdisilinan dengan perbuatannya yang mencerminkan ketidakdisiplinan. Suka menunda waktu, besoklah, ada tamulah, ada kerjaanlah dan sebagainya dijadikan sebagai alasan. Bagaimana anak bangsa ini akan menjadi seorang yang rajin, giat belajar dan bekerja, jika yang menjadi sumber ilmunya orang-orangnya sepeerti ini?? teringat kata-kata orang, ikan ngga pernah busuk mulai dari ekornya, tpi ikan busuk itu mulai dari kepalanya dan seterusnya menjalar sampai ke ekor.
Semoga rasa malas ini menjauh dariku, dan dikalahkan oleh rasa giat untuk belajar supaya memnambah ilmu danpengetahuan, karena awal dari kehancuaran suatu bangsa adalah kebodohan yang dipelihara dan kerusakan moral anak bangsa tersebut.
Dan, Semoga orang-orang yang pernah mengatakan kita harus disiplin dan rajin belajar dan tepat waktu dapat menepati kat-katanya itu, karena kata-kata tidaklah bermakna, jika tidak ada dengan perbuatan yang nyata.
Malas, bermalas-malasan, nyantai, tunggu besok ajalah, kan masih ada waktu! Iya itulah penyakitku. Kenapa kekuatan ini yang selalu menjadi pemenang, mengalahkan kekuatan yang sudah direncanakan dan sudah dijadwalkan! Apa cuma diriku sendiri yang merasakan seperti ini?
Pada satu sisi kita sudah mencoba untuk tidak malas, disiplin, tepat waktu, seperti yang dia katakan saat dia memberikan pelajaran di depan kelas, namun, apa? Beliau malah mengajarkan ketidakdisilinan dengan perbuatannya yang mencerminkan ketidakdisiplinan. Suka menunda waktu, besoklah, ada tamulah, ada kerjaanlah dan sebagainya dijadikan sebagai alasan. Bagaimana anak bangsa ini akan menjadi seorang yang rajin, giat belajar dan bekerja, jika yang menjadi sumber ilmunya orang-orangnya sepeerti ini?? teringat kata-kata orang, ikan ngga pernah busuk mulai dari ekornya, tpi ikan busuk itu mulai dari kepalanya dan seterusnya menjalar sampai ke ekor.
Semoga rasa malas ini menjauh dariku, dan dikalahkan oleh rasa giat untuk belajar supaya memnambah ilmu danpengetahuan, karena awal dari kehancuaran suatu bangsa adalah kebodohan yang dipelihara dan kerusakan moral anak bangsa tersebut.
Dan, Semoga orang-orang yang pernah mengatakan kita harus disiplin dan rajin belajar dan tepat waktu dapat menepati kat-katanya itu, karena kata-kata tidaklah bermakna, jika tidak ada dengan perbuatan yang nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar