Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

2012/03/11

Karena

Pasti. Kambing hitam. yayayaya...!! itulah manusia. Bukan-bukan karena apa-apa. Karena aku masih memegang teguh dan ingat bahkan menjadi prinsip dalam hidup ku karena kata-katanya. Namun, ini kadang menyiksa ku. ya. Di saat seperti ini. Aku butuh dana, dan aku tiada daya, aku belum punya kerja yang tetap yang bisa menghasilkan dana.

Ya... benar. meski aku katakan belum siap, namun sebenarnya telah selesai. Bukan karena itu. Bukan karena aku cuek. Siapa coba yang tak ingin segera mengakhiri ini semua. Jika ditanya jujur, ya, disini lebih banyak kekeuatan yang membuat aku tidak cocok disini, meski ada sebagian kecil yang membuat aku bertahan disini, dan aku sangat tahu bahwa orangtua ku dan pasti setiap orang tua sangat menantikan saat-saat kelulusan anaknya. Namun, bagi ku itu hal biasa saja.
Sebenarnya. Kalau aku mau. Tapi, kata-kata itu. Sangat sulit untuk mengubah prinsip yang sudah terpatri sejak kecil. Aku baca pernah baca, prinsip yang aku bilang itu, dalam buku yang dikasi dari bimbel adek ku. Intinya, prinsip itu adalah prinsip yang dipegang orang-orang gagal. Haaa...??? 

Tapi, tak mungkin dia mengajar aku sebuah prinsip gagal. Dan aku tahu dia, pejuang yang sangat gigih. Betapa tidak. Meski dengan, aku tahu, saat ini kami masih bisa bersekolah, aku dan dua adik ku, di luar.

Seandainya aku berandai. Seandainya dulu beliau mengecap yang sudah aku lalui seprti ini, aku yakin dia akan jauh lebih dari ini, tapi, jangan berandai. Bagiku beliaulah sebenarnya Profesor, dan aku tidak lah apa dan siapa-siapa.

Aku ingat saat-saat akan berangkat memasuki universitas dulu. Kalau dibahasa indonesiakan artinya begini, Din jangan pacaran dulu ya selama kuliah. Yayayayayaya.... aku pegang teguh, meski pun ya ya yayayayya... 
Itu hanya pada aku.

Jangan mengganggu jika tidak diganggu. Ya.... Bahkan sampai, biarkan saja orang mau berkata apa tentang kau dan berbuat apa terhadap kau asal jangan kepala mu yang diinjak-injaknya. Ini aku yang masih belum mengerti maksud beliau. Apakah kepala ku benar-benar diinjak-injak orang baru aku melawan??

Jadi orang jangan bergantung dengan orang lain. Nah, ini dia. Aku sangat berat untuk meminta bantuan kepada orang lain. Apalagi yang bernama yang satu itu....!!! Kalau tidak sangat terdesak dan tidak ada yang mengajari, tidak dan sangat sulit bagiku. Paling, cuma pinjam sama abang, dan pernah pinjam sama kawan, sampe sekarang ada yang belum aku kembalikan, ya, karena aku belum punya uang.. :(

Berakhirlah, semoga ini segera berakhir..

Namun, aku tetap yakin, bahwa dibalik semua ini Allah memiliki rencana baik, dan habis gelap terbitlah terang. Dan memang demikianlah roda kehidupan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kunjungi Juga