Hari ini 10 Juli 2013 (1 Ramadhan 1434 H), aktivitas kewajiban tahunan ummat muslim puasa Ramadhan tiba lagi. Alhamdulillah, masih bertemu dengan bulan ini, dalam suasana keluarga yang masih seperti dahulu, meski pun tak bisa pulang kampung di awal Ramadhan ini.
Tadi malam aktivitas shalat tarawih sudah di mulai, seperti tahun yang lalu, tetap sholat di Masjid Baiturrahman, Menteng VII. Hanya saja, tadi malam ke mesjid sendiri, karena adik dan abang masih pulkam, karena bisa libur.
Suasana malam yang berbeda dengan malam-malam di luar Ramadhan. Masjid menjadi penuh, bapak-bapak, ibuk-ibuk, anak muda-mudi, dan anak-anak ramai memenuhi masjid untuk melakukan shalat tarawih dan witir. Setelah selesai shalat tarawih dan witir, terdengar lantunan Al-Qur'an dari beberapa masjid sekitaran rumah.
Alhamdulillah, kondisi tubuh masih sehat, dan dapat melakukan ibadah ini. Ibadah yang akan meningkatkan fungsi hati dalam mengubah glukagon menjadi glukosa, ibadah yang menjadi penangkal penyakit degeneratif diabetes melitus.
Sahur pagi ini, makan bersama dua sepupu yang kebetulan tidur di rumah kontrakan kami. Syukur alhamdulillah mereka ada di sini, jika tidak, aku mungkin akan melewati sahur pertama ini seorang diri, dan dengan makanan ala kadarnya.
Sore tadi, sepulang kerja sepupu sudah membeli daging ayam beserta bumbu-bumbunya untuk memasak rendang, maka sahur ini bisa makan ayam rendang, Alhamdulillah.
Sehabis sahur tadi, abang menelpon dari kampung, mungkin disuruh sama ayah atau ibu tu. Mereka sudah sahur, dengan lauk ikan mas yang dipanggang, kemudian disiram dengan air panas dan diberi benerapa potongan bawang merah dan cabai serta asama, di tempat kami namanya ditombur. Percakapan hanya singkat, mungkin mereka hanya ingin memastikan aku sudah bangun untuk sahur atau belum. hehehe..
Satu suasana yang berubah di setiap Ramadhan, dan kurasa itu sangat mengganggu ketenangan,yaitu dentuman-dentuman petasan. Entah darimana tradisi ini. Jujur, masa kecil ku juga sih, bermain mercon ini, tapi tidak terlalu sering, setelah tsanawiyah sudah tidak lagi. hehehe...
Selamat datang Ramadhan 1434 hijriah, hanya berharap dan berusaha untuk bisa memaksimalkan ibadah di bulan ini, agar tidak sia-sia kesempatan yang berharga yang diberikan oleh Allah ini kepada ummat muslim sedunia.
Selamat menunaikan ibadah puasa, 1434 H, mohon maaf labir dan bathin atas khilaf dan dosa. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar