Berdiri sebatang pohon mati tak berdaun di rawa di tengah barisan pohon sawit.
Sesekali terdengar kicauan burung bershutan, memecah kesunyian.
Aroma khas rumput, hanya kami yang tahu. Dahulu ini tak begini. Kini tinggal tumbuhan ini yang mendominasi.
Ada rasa khawatir,
Apakah rawa ini masih akan berair lagi nanti,
Atau malah hanya tinggal gundukan padang pasir yang tertinggal untuk generasi kami nanti.
Kekhawatiran ku itu mulai kulihat dan kami semua merasakan
Dulu bila hujan lama tidak turun air pemandian itu masih normal airnya
Sekarang telah berubah.
Di kala hujan banjir, dan di kala kemarau kering.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar