Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

2014/01/09

Perubahan dan Pilihan *repost

Secara biologis kita berawal dari pertemuan
antara sel kelamin kedua orang tua kita,
yaitu bertemunya satu sel sperma dengan
satu sel ovum. Untuk dapat berhasil bertemu
dengan satu sel ovum, sel-sel sperma akan
bersaing satu dengan lainnya agar dapat
bertahan dan bertemu dengan sel ovum. Jadi,
hanya sel sperma yang terpilih yang dapat
bertemu dengan sel ovum. Sel sperma pilihan
inilah yang akan bertemu dengan sel ovum
dan akan menyebabkan terjadinya pembuahan
setelah bertemu dengan sel ovum.
Kita sadari atau tidak dalam hidup kita kita
tak pernah terlepas dari perubahan dan
pilihan. Bayangkan, dahulu kita masih bayi.
Ibu kita memilihkan dan memberikan gizi
yang baik untuk kita sehingga kita bisa
tumbuh dan menjadi kita seperti saat ini.
Mungkin, saat kita masih bayi hingga anak-
anak, kita masih dipilihkan untuk suatu hal.
Namun, seiringnya berjalannya waktu
terdapat perubahan, kita berubah menjadi
bisa berpikir dan bisa memilih untuk kita
sendiri. Bersyukurlah, dengan orang tua yang
memilihkan perubahan untuk anaknya suatu
perubahan untuk berfikir dan berubah
menjadi lebih baik.
Sang Pencipta menciptakan memang
menciptakan segala sesuatu itu berpasang-
pasangan. Dalam surat Adz Dzaariyaat ayat
51 Allah mengatakan “Dan segala sesuatu
Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya
kamu mengingat kebesaran Allah”.
Barusan saja berkomunikasi dengan salah
seorang teman di facebook, dan aku melihat
info pekerjaannya berubah. Dan aku
bertanya, kenapa pindah kerja, dia cuma
menjawab karena pengen ganti suasana saja,
terus dia tertawa. Aku hanya mengirim smile
emotion dan mengatakan “Iya, hidup ini
adalah sebuah perubahan dan pilihan dan
mudah-mudahan perubahan dan pilihannya
menuju ke arah yang lebih baik”.
Dalam setiap perubahan tersebut ada yang
kita tinggalkan dan akan ada yang baru yang
akan kita tuju. Kita meninggalkan jejak apa
dan menuju apa adalah sebuah pilihan. Jejak
langkah yang baik akan menjadi teladan dan
akan memberikan warna indah bagi kita dan
orang-orang di sekitar kita. Jejak langkah
yang baik akan memberikan buah yang manis
saat ini maupun di akhirat kelak, karena itu
sudah janji Allah kepada hamba-hambanya
yang berbuat kebajikan. Sedangkan
sebaliknya, jejak langkah yang buruk juga
merupakan sebuah pilihan.
Jika kita melihat dengan mata hati kita dan
kita sadari, sebenarnya mata hati kita pasti
akan cenderung melihat dan menyuruh pada
hal kebaikan. Namun, kadang kala itu
menjadi kabur karena pandangan mata kita
yang di sponsori oleh nafsu dan akal. Sekali
lagi, di sini juga kita ditantang untuk
memilih, apakah kita memilih untuk
memperturutkan hawa nafsu kita di banding
kata hati kita.
Pilihan mu akan membawa mu pada
perubahan. Dan, perubahan itu merupakan
sebuah pilihan. Maka, pilihlah sebuah
perubahan yang menuju pada perubahan yang
lebih baik dari saat ini. Karena, merugilah
orang-orang yang hari ini tidak ada
perubahan sikapnya dari hari kemarin,
karena, meskipun sikapnya tidak berubah, ada
satu yang aka terus berubah, yaitu usia, usia
bertambah, berarti, jatah hidup didunia
berkurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kunjungi Juga